Selasa, 13 April 2010

Suasana Haru Selimuti Malam Tasyakuran

KOTA BIMA,TIMUR- Malam tasyakuran HUT Kota Bima ke-8 kali ini terasa sangat berbeda dengan malam tasyukuran tahun-tahun sebelumnya. Suasana haru mewarnai tapak demi tapak acara yang dihelat Sabtu malam (10/04) di halaman Kantor Walikota Bima.
Betapa tidak, setingan acara awal yang menampilkan visualisasi “In Memorium Nur Latif” dengan durasi sekitar empat puluh menit itu, berhasil meluluhkan perasaan undangan yang memadati acara itu. Undangan yang didominasi pegawai Pemkot tersebut, seakan terbawa lamunan tentang perjalanan Nurlatif semasa hidupnya.
Belum lagi tampilnya Komunitas Bima Musik Center (BMC) dengan musikalisasi puisi yang dipersembahkan khusus bagi almarhum, semakin membawa suasana haru yang mendalam bagi semua yang hadir saat itu.
Tidak itu saja, istri almurhum Nurlatif Bunda Roro Soesilawati sepertinya tidak kuasa menyaksikan tahap demi tahap acara yang dipersembahkan untuk suaminya itu, tampak dari raut wajah yang tertunduk haru sepertinya tak kuasa menyaksikan setiap tampilan yang didesain untuk mengenang suaminya.
Walikota Bima HM Qurais H Abidin yang memberikan sambutan khusus, justeru lebih banyak berbicara untuk mengenang almarhum. Qurais mengumpamakan almarhum sebagai lilin yang hanya menyenari tetapi rela mengorbankan diri bagi orang banyak “Sudah banyak orang yang dibuat berhasil dan kaya oleh almarhum, sementara dirinya hanya seperti itu adanya,” ceritanya.
Pada malam tasyukuran itu, komunitas Wartawan juga menyampaikan lagu dan puisi untuk mengenang Nurlartif, Dua lagu dan puisi berturut-turut dilantunkan, lagu gugur bunga dan ayah (lagu kesenangan Nurlatif)-menambah haru suasana malam tasyukuran.
Disamping tampilan acara tersebut, tasyukuran juga di-isi dengan pembagian hadiah berbagai lomba yang diadakan dalam rangka menyambut HUT Kota Bima ke-8. (Tim.05)

Tidak ada komentar: