DOMPU, Timur - Empat Tahun sudah, masyarakat Kabupaten Dompu, khususnya warga Kelurahan Kandai 2 mengeluhkan air leding dari PDAM Dompu yang macet. Padahal, dana milyaran rupiah telah digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten. Namun, hingga sekarang proyek air bersih yang dijanjikan tidak terealisasikan sampai saat ini.
Warga kelurahan Kandai 2, Muhammad, meski air tidak ada, namun dirinya tetap secara rutin di tiap bulan membayar beban air di Kantor PDAM Dompu. “Sampai sekarang ini, masyarakat terus dibohongi oleh Pemerintah dan sampai kapan Proyek air bersih yang janjikan langsung dikonsumsi itu terealisasi,” sesalnya.
Ia juga memertanyakan tanggungjawab mantan Anggota DPRD Kabupaten Dompu yang telah memberikan persetujuan anggaran Dana milyaran rupiah itu untuk PDAM Dompu. “Walaupun kasus PDAM telah di Polisikan, namun kami tetap mengharapkan kinerja anggota Dewan yang sekarang ini dapat memperjuangkan nasib rakyat,” harapnya.
Muhammad sejauh ini Masyarakat dan Mahasiswa dari berbagai elemen tetap melakukan Aksi soal PDAM, namun ia berharap secepatnya kasus itu dapat diselesaikan.
“Ingat, Anda dipilih oleh rakyat, maka perjuangkanlah nasib rakyat yang tertindas dan jangan hanya duduk manis dengan masa lalu rakyat yang kelam,” katanya.
Saat ini meski musim hujan ia mengaku warga di sekitar yang menggunakan air PDAM tetap mengalami krisis air bersih. “Kami disini, di musim penghujan menderita kekeringan, yang kami butuhkan, hanya air bersih,” katanya. (Tim.07)
Warga kelurahan Kandai 2, Muhammad, meski air tidak ada, namun dirinya tetap secara rutin di tiap bulan membayar beban air di Kantor PDAM Dompu. “Sampai sekarang ini, masyarakat terus dibohongi oleh Pemerintah dan sampai kapan Proyek air bersih yang janjikan langsung dikonsumsi itu terealisasi,” sesalnya.
Ia juga memertanyakan tanggungjawab mantan Anggota DPRD Kabupaten Dompu yang telah memberikan persetujuan anggaran Dana milyaran rupiah itu untuk PDAM Dompu. “Walaupun kasus PDAM telah di Polisikan, namun kami tetap mengharapkan kinerja anggota Dewan yang sekarang ini dapat memperjuangkan nasib rakyat,” harapnya.
Muhammad sejauh ini Masyarakat dan Mahasiswa dari berbagai elemen tetap melakukan Aksi soal PDAM, namun ia berharap secepatnya kasus itu dapat diselesaikan.
“Ingat, Anda dipilih oleh rakyat, maka perjuangkanlah nasib rakyat yang tertindas dan jangan hanya duduk manis dengan masa lalu rakyat yang kelam,” katanya.
Saat ini meski musim hujan ia mengaku warga di sekitar yang menggunakan air PDAM tetap mengalami krisis air bersih. “Kami disini, di musim penghujan menderita kekeringan, yang kami butuhkan, hanya air bersih,” katanya. (Tim.07)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar