Bima, TIMUR- Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) PNPM Mandiri Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima berakhir ricuh, hal ini dipicu munculnya kecurigaan adanya penyimpangan oleh pengurus PNPM atas pelaksanaan sejumlah kegiatan di desa tersebut.
Pada laporan LPJ, aksi penolakanpun tak terelakkan lagi, diduga penolakan itu berkaitan dengan pengerjaan proyek bronjong senilai Rp229juta yang dicurigai bermasalah.
Sehingga dalam LPJ yang diketuai oleh Adhar H. Amajid, S.Sos ditolaknya oleh masyarakat tawali selain itu pula dalam laporan itu dicurigai ada kecurangan dalam pengunaan dana.
Ketua pengawas TPK Desa Tawali Syukur, menduga adanya kecurangan, lantaran LPJ ditolak oleh masyarakat, ujungnya pada Tanggal 29 Maret 2010 sekitar pukul 10.00 Wita sejumlah masyarakat rebut dan menolak lapopran dari pengurus PNPM.
Kepala Desa Tawali Ahmad H. Mukmin yang juga sebagai Pembina PNPM mandiri mengatakan, jika ada kecurangan dalam peleksanaan PNPM, mestinya dilihat dulu bukti-buktinya, selain itu ujarnya jika ada kecurigaan akan kecurangan mestinya hasil pekerjaan bisa dicek di lapangan. “Dilihat dulu sejauh mana bukti-bukti kecurangan tersebut dengan melakukan pengecekan dilapangan,” ujarnya.
Berkaitan dengan penolakan LPJ itu, ketua PNPM Adhar, enggan berkomentar malah dalam pencalonan pengurus berikutnya Adhar ikut bersaing dengan pasangan lainnya. (Tim.04)
Pada laporan LPJ, aksi penolakanpun tak terelakkan lagi, diduga penolakan itu berkaitan dengan pengerjaan proyek bronjong senilai Rp229juta yang dicurigai bermasalah.
Sehingga dalam LPJ yang diketuai oleh Adhar H. Amajid, S.Sos ditolaknya oleh masyarakat tawali selain itu pula dalam laporan itu dicurigai ada kecurangan dalam pengunaan dana.
Ketua pengawas TPK Desa Tawali Syukur, menduga adanya kecurangan, lantaran LPJ ditolak oleh masyarakat, ujungnya pada Tanggal 29 Maret 2010 sekitar pukul 10.00 Wita sejumlah masyarakat rebut dan menolak lapopran dari pengurus PNPM.
Kepala Desa Tawali Ahmad H. Mukmin yang juga sebagai Pembina PNPM mandiri mengatakan, jika ada kecurangan dalam peleksanaan PNPM, mestinya dilihat dulu bukti-buktinya, selain itu ujarnya jika ada kecurigaan akan kecurangan mestinya hasil pekerjaan bisa dicek di lapangan. “Dilihat dulu sejauh mana bukti-bukti kecurangan tersebut dengan melakukan pengecekan dilapangan,” ujarnya.
Berkaitan dengan penolakan LPJ itu, ketua PNPM Adhar, enggan berkomentar malah dalam pencalonan pengurus berikutnya Adhar ikut bersaing dengan pasangan lainnya. (Tim.04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar