Kamis, 03 Desember 2009

Sejumlah SKPD diakui Menetapkan Standar PAD Terlampau Tinggi

Perjalanan Pemerintah Kota Bima sejak terbentuknya  tujuh tahun lalu masih banyak yang belum dibenahi, terutama berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kota Bima, Timur-Salah satu sumber dana yang diharapkan menjadi salah satu cadangan dana pembangunan selain DAU dan DAK itu tak mengalami perkembangan yang berarti, didapat kenyataan perkembangan PAD dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan. Untuk ityu sejumlah komisi menggelar kunjungan kerja untuk memastikan kendala yang dihadapi.
Dari hasil kunjungan anggota komisi tersebut didapat gambaran Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diakui menetapkan terlalu tinggi pemetaan Pendapat Asli daerah (PAD), sehingga berimbas pada tidak terpenuhinya target PAD yang terealisasi. Setidaknya itulah gambaran yang didapatkan ketika Komisi-komisi DPRD Kota Bima melakukan kunjungan kerja di sejumlah SKPD.
Sejak Rabu (25/11) komisi-komisi dewan melakukan kunjungan kerja di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kunjungan yang dilakukan selama 5 hari kerja tersebut dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung realisasi APBD tahun 2009 dan kendala pencapaian target PAD.
Wakil ketua komisi B Muhammad Salahudin, mengaku alokasi waktu selama lima hari yang diberikan kepada komisi diharapkan mampu mengumpulkan data penting berkaitan dengan kendala-kendala SKPD dalam melakukan pemetaan potensi Pendapat Asli Daerah (PAD), selain itu dewan juga akan melihat sejauh mana realisasi penggunaan anggaran yang telah disepakati antara legislative dan eksekutif untuk tahun anggaran 2009. “Kita berharap ada pemaparan yang memadai juga berkaitan dengan kendala yang dihadapi oleh SKPD,” katanya di kantor Dinas Koperindag, Kamis.
Salahudin mengatakan, setelah mendapat gambaran dari sejumlah SKPD, maka masing-masing komisi akan membawa hasil kunjungan tersebut pada pembahasan di dewan yang pada akhirnya akan di bahas kembali, sebagai acuan penyusunan APBD selanjutnya. “mninimal kita kita mendapatkan gambaran yang jelas mengenai realisai anggaran dan kendala yang dihadapi oleh SKPD dalam kaitannya dengan pencapaian dan realisasi PAD,” ujarnya. (Tim.01)

Tidak ada komentar: