Jumat, 11 Desember 2009

Isu Penculikan di Dompu sudah menguatirkan

DOMPU, TIMUR- Warga Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu dan sekitarnya saat ini diresahkan dengan beredarnya isu penculikan anak. Meski hanya isu namun warga percaya jika penculikan penculikan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang mengenakan cadar. Entah dari mana isu itu berawal, namun beberapa hari lalu tepatnya Selasa malam pekan lalu tiga orang menggunakan cadar sempat menjadi incaran warga di Desa Woko, mereka diduga akan menculik di rumah salah seorang warga di desa itu.
Camat Pajo, Hairudin, SH yang dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu berawal ketika seorang warga melihat tiga orang yang mengenakan cadar sekitar pukul 23.00 Wita hendak memasuki salah satu rumah warga, namun warga yang rumahnya hendak dimasuki oleh kawanan tersebut langsung berteriak, sontak tiga orang yang diduga penculik lari sedangkan warga yang mendengarkan teriakan itu langsung mengejar tiga orang tersebut, namun warga gagal menyusul tiga orang yang diduga penculik. Bahkan saat itu aparat Polsek Poja juga sempat turun di lokasi, namun hingga saat ini belum ada informasi penangkapan atas tiga orang tersebut
Beredarnya isu penculikan anak di Kecamatan Dompu cukup menggelisahkan warga, namun sejauh ini menurut laporan wartawan TIMUR di Dompu belum ada korban yang melaporkan kehilangan anak atau laporan orang lantaran diculik, keresahan warga itu muncul begitu saja lantaran informasi dari mulut ke mulut.
Hairudin meminta  masyarakat agar segera melaporkan secepat  mungkin kepada polisi jika memang ada orang-orang yang dicurigai akan melakukan penculikan, atau jika mengalaminya langsung merlaporkannya. Ia juga berharap masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan juga memerintahkan seluruh kepala Desa di Kecamatan Pajo untuk mengatifkan ronda malam.
Rupanya isu penculikan anak tidak saja berhembus di Kecamatan Pajo, akan tetapi sudah merambah di kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Dompu, Desa Kareke, dan juga di Kecamatan Woja. (Tim.04)

Tidak ada komentar: