Kamis, 03 Desember 2009

Calo SK Honda Pemkot Bima Berkeliaran di Dompu

DOMPU, TIMUR - Meskipun tegas-tegas sudah tidak ada lagi perekrutan tenaga honor daerah (Honda), namun saat ini disinyalir masih ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan situasi, mereka adalah calo yang berkeliaran dan mengaku bisa mendapatkan SK Honda bagi para korbannya dengan janji ditempatkan di sejumlah instansi di Pemerintah Kota Bima. Ironisnya para calo tersebut tidak lagi menempatkan sasarannnya kepada warga di Kota Bima, namun mereka menggarap mangsanya di Kabupaten Dompu.
Sumber koran Timur di Dompu mengaku awalnya, yakni sehari setelah pengumuman hasil tes CPNSD, sejumlah calo bergerilia di Kabupaten Dompu, mereka mengiming-imingi korbannya dengan janji dapat memasukan nama dalam database, yakni mereka yang akan direkrut akan ditempatkan di sejumlah kelurahan di Kota Bima, mereka rata-rata diminta uang antara Rp10 hingga Rp15 juta, saat ini kata sumber itu, calon tenaga honor yang telah menyerahkan uang justeru telah mendapatkan SK Honor daerah dan mendapat tugas di sejumlah Kelurahan. “Kita di sini malah bertanya, kenapa kok malah orang Dompu yang diminta bekerja di Kota Bima,” kata sumber.
Ia membeberkan awalnya si calo meminta uang dari korbannya sekitar Rp15 juta dengan janji dapat memasukan nama korbannya sebagai tenaga database, masih menurut sumber, belakangan setelah diserahkan uang sekitar Rp15 juta, korban mendapat SK di sebuah Kelurahan di Kota Bima. “Kita kuatir akibat dibiarkannya masalah ini akan banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu Asisten I Setda Kota Bima,  Syahrullah, SH, MH, yang dikonfirmasi Minggu kemarin menegaskan jika saat ini tidak ada lagi perekrutan tenaga honor baru, malah kata dia saat ini tenaga honor database masih sekitar 4000an yang masih bermasalah. “Sepanjang pengetahuan kami sudah tidak ada lagi perekrutan tenaga honor baru,” katanya Via HP minggu kemarin.
lebih lanjut, Syahrullah menyarankan kejelasan masalah itu pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, “Coba cek di BKD, tapi yang jelas tidak ada perekrutan tenaga honor baru untuk saat ini,” pungkasnya.(Tim.01)    





2 komentar:

Anonim mengatakan...

emangnya takut ketahuan ya kalau cari mangsa di bima. kalau begini terus keadaannya, kapan pegawai dari orang ekonomi lemah bisa masuk?

Anonim mengatakan...

makanya cari kerja jangan hanya buru PNS, kreatif dong! Masa' mau ditipu cuma karena mau jadi PNS...