KOTA BIMA, TIMUR-Pemerintah Kota Bima dan Pemerintah Kabupaten Bima saat ini tengah merancang Memorandum of Understanding (MoU) penyerahan tiga aset utama yang saat ini masih dikuasai oleh pemerintah Kabupaten Bima. Kendati tiga asset itu berada di wilayah Kota Bima, namun pembicaraan untuk pemindahannya baru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Ia menepis anggapan jika pertemuannya dengan Bupati Ferry selama beberapa kali untuk memberikan dukungan terhadap pencalonan Ferry pada Pilkada 2010, pasalnya dirinya tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan politik di Kabupaten Bima. “Saya bertemu dengan Ferry hanya silaturaahmi biasa dan kita hanya fokuskan segera masalah penyerahan asset ini,” ujarnya.
Diakuinya, masalah penyerahan RSUD Bima akan diupayakan selesai pada awal 2010, termasuk mengenai pegawai yang yang merupakan pegawai berstatus pegawai lingkup Kabupaten Bima. “Masalah ini juga yang sedang kita rancang secepatnya, dan selesai dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (Tim.01)
Walikota Bima HM Nur A Latif mengatakan, antara dirinya dengan Bupati H Ferry Zulkarnain, ST telah menyepakati penyerahan itu sejak beberapa waktu lalu dan akan dibuatkan MoU penyerahan, tiga aset utama itu adalah RSUD Bima, Stadion Manggemaci dan Pandopo. “Saat ini kita sedang merancang MoUnya, dan akan dilakukan secepat mungkin,” katanya kepada TIMUR usai memberikan pengarahan pada sejumlah jajaran pendidikan di Paruga Nae beberapa waktu lalu.
Nurlatif mengaku telah bertemu Ferry beberapa kali untuk menfokuskan pembicaraan mengenai penyerahan itu secepatnya, pasalnya tiga asset tersebut dianggap akan mendukung pelayanan yang akan di lakukan oleh Pemkot dan pengembangan rencana pembangunan ke depannya. “Tiga asset ini yang dirancang terlebih dahulu, yakni antara ketua dewan, pimpinan dewan dan saksinya inspektorat,” katanya.Ia menepis anggapan jika pertemuannya dengan Bupati Ferry selama beberapa kali untuk memberikan dukungan terhadap pencalonan Ferry pada Pilkada 2010, pasalnya dirinya tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan politik di Kabupaten Bima. “Saya bertemu dengan Ferry hanya silaturaahmi biasa dan kita hanya fokuskan segera masalah penyerahan asset ini,” ujarnya.
Diakuinya, masalah penyerahan RSUD Bima akan diupayakan selesai pada awal 2010, termasuk mengenai pegawai yang yang merupakan pegawai berstatus pegawai lingkup Kabupaten Bima. “Masalah ini juga yang sedang kita rancang secepatnya, dan selesai dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (Tim.01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar